Cara Menulis Artikel di WordPress untuk Pemula

Bagi Anda yang baru mengenal website berbasis WordPress, mungkin sempat bingung bagaimana cara membuat dan mempublikasikan artikel. Padahal, salah satu keunggulan utama WordPress sebagai Content Management System (CMS) adalah kemudahan dalam mengelola konten, termasuk menulis artikel.

Tak hanya digunakan oleh pengembang profesional, WordPress juga sangat ramah bagi pemula. CMS ini fleksibel, gratis, dan didukung ribuan plugin—baik gratis maupun berbayar—yang bisa menambah berbagai fitur sesuai kebutuhan. Bahkan banyak sekolah, instansi, hingga usaha kecil memilih WordPress karena praktis dan mudah dikembangkan.

Nah, kalau Anda baru pertama kali ingin menulis artikel di WordPress, berikut panduan langkah demi langkah yang bisa langsung dipraktikkan.

1. Login ke Dashboard WordPress

Pertama, masuk ke halaman login website Anda. Caranya cukup tambahkan /wp-admin di akhir alamat domain, misalnya:

www.bersaudara.com/wp-admin

Setelah itu, masukkan username serta password, lalu klik Login untuk masuk ke dashboard admin.

2. Buka Menu “Posts” → “Add New”

Di dashboard, perhatikan menu navigasi di sisi kiri layar. Pilih Posts (atau “Artikel” jika menggunakan bahasa Indonesia), lalu klik Add New/Tambah Baru.

Langkah ini penting untuk membedakan antara Post (artikel blog) dan Page (halaman statis seperti “Tentang Kami” atau “Kontak”).

3. Menulis Judul dan Isi Artikel

Saat editor terbuka, ketik judul artikel pada kolom Add Title/Tambahkan Judul, kemudian tuliskan isi artikel di kolom utama.

Tips menulis artikel:

Gunakan paragraf pendek agar mudah dibaca.
Tambahkan heading (H2, H3) untuk membagi bagian penting.
Gunakan bullet point atau numbering jika ada daftar.
Gunakan kata penghubung seperti selain itu, oleh karena itu, namun, agar alur tulisan mengalir.

4. Tambahkan Gambar Pendukung

Artikel akan lebih menarik jika ada visual. Klik ikon “+” → Image untuk menyisipkan gambar. Anda bisa:

Upload gambar langsung dari komputer.
Atau pilih dari Media Library jika sudah pernah diunggah.

Pastikan ukuran file gambar tidak terlalu besar (maksimal ±200kb), gunakan format modern seperti .webp, dan jangan lupa isi alt text untuk kebutuhan SEO.

5. Atur Kategori dan Tag

Sebelum menerbitkan, pilih kategori yang sesuai agar artikel lebih mudah ditemukan pembaca. Tambahkan juga beberapa tag yang relevan dengan topik.

Contoh:

Kategori: Teknologi
Tag: WordPress, Tutorial, CMS

6. Optimasi SEO (Opsional)

Jika situs Anda sudah menggunakan plugin SEO seperti Yoast SEO atau Rank Math, akan muncul pengaturan tambahan di bawah editor. Manfaatkan untuk:

Memasukkan focus keyword.
Menulis meta description.
Mengecek analisis SEO agar artikel lebih berpeluang muncul di Google.

7. Pratinjau dan Publikasikan

Sebelum benar-benar dipublikasikan, klik Preview/Pratinjau untuk memastikan tampilan artikel sudah sesuai. Jika sudah yakin, tekan Publish/Terbitkan.

Anda juga bisa menjadwalkan artikel agar tayang otomatis di waktu tertentu dengan mengganti opsi publikasi menjadi tanggal dan jam sesuai keinginan.

Kesimpulan

Membuat artikel di WordPress ternyata tidak sulit. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas—mulai dari login, menulis konten, menambahkan gambar, hingga optimasi SEO—Anda bisa mengelola website lebih profesional. Semakin sering berlatih, Anda akan semakin terbiasa dan percaya diri dalam membuat konten berkualitas di WordPress.