Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan atau biasa disebut PPG Daljab merupakan salah satu program penting yang dijalankan Kementerian Agama (Kemenag) dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik madrasah. Untuk menyamakan persepsi sekaligus memastikan proses berjalan sesuai standar nasional, Kemenag resmi menerbitkan Pedoman Akademik PPG Daljab Kemenag 2025.
Panduan ini menjadi pegangan bagi semua pihak yang terlibat, mulai dari LPTK, dosen pembimbing, guru pamong, hingga peserta PPG. Kehadirannya diharapkan mampu menciptakan proses pembelajaran yang lebih sistematis, profesional, dan selaras dengan kebutuhan guru aktif di lapangan.
Apa Itu Pedoman Akademik PPG Daljab 2025?
Dokumen ini merupakan acuan resmi pelaksanaan PPG Dalam Jabatan. Isinya mencakup aturan teknis maupun akademik agar setiap tahap program bisa berjalan seragam di seluruh mitra LPTK dan instansi terkait.
Pedoman ini juga melengkapi dua regulasi penting, yaitu:
-
KMA Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan.
-
Keputusan Sekjen Kemenag Nomor 15 Tahun 2025 tentang Juknis Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan.
Tujuan Penerbitan Pedoman
Secara garis besar, tujuan utama diterbitkannya pedoman ini adalah untuk:
-
Memberikan panduan teknis yang jelas bagi penyelenggara maupun peserta.
-
Menjamin mutu pembelajaran serta pencapaian standar kompetensi guru profesional.
-
Mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama ke dalam proses pembelajaran.
-
Menyesuaikan pola belajar dengan kondisi guru yang tetap aktif mengajar di madrasah.
Struktur Program dan Tahapan PPG 2025
Pelaksanaan PPG tahun ini dilakukan sepenuhnya secara daring melalui platform Learning Management System (LMS). Prosesnya terbagi dalam dua model pembelajaran utama:
-
Pembelajaran Mandiri – peserta mempelajari tiga modul utama secara individu di LMS.
-
Pembelajaran Terbimbing – peserta dibimbing dosen melalui berbagai kegiatan, seperti:
-
Orientasi Akademik (pembekalan awal)
-
Diskusi Kelompok Terfokus (FGD)
-
Bedah kisi-kisi Uji Pengetahuan (UP)
-
Try out sebagai simulasi menghadapi UP
-
Prinsip Pembelajaran yang Diterapkan
-
Fleksibel tapi terstruktur: dapat diakses dari mana saja, dengan jadwal yang sudah ditentukan.
-
Berpusat pada peserta: menyesuaikan kebutuhan guru aktif.
-
Berbasis pemecahan masalah: setiap tugas diarahkan untuk menghadapi tantangan nyata di kelas.
Kurikulum dan Kompetensi Guru Profesional
Desain kurikulum PPG Daljab Kemenag 2025 memiliki perbedaan dengan tahun sebelumnya. Total 36 SKS diperoleh melalui dua jalur:
-
27 SKS dari Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
-
9 SKS dari kegiatan pembelajaran mandiri.
Kurikulum ini fokus pada empat kompetensi utama guru:
-
Pedagogik
-
Profesional
-
Kepribadian
-
Sosial
Selain itu, muatan moderasi beragama menjadi ciri khas yang terintegrasi, menjadikan guru madrasah tidak hanya profesional, tetapi juga menjadi teladan dalam menumbuhkan sikap toleransi dan kerukunan.
Sistem Penilaian PPG Daljab 2025
Proses evaluasi dilakukan secara otomatis melalui LMS dengan indikator, antara lain:
-
Pretest sebelum pembelajaran dimulai.
-
Aktivitas akses dan pemahaman modul (teks, video, PPT, maupun artikel).
-
Tugas mandiri dan refleksi berbasis problem solving.
-
Tes Akhir Modul (TAM) untuk mengukur capaian kompetensi.
Penutup: Kenapa Pedoman Ini Penting?
Pedoman Akademik PPG Daljab Kemenag 2025 adalah dokumen wajib yang perlu dipahami oleh seluruh guru madrasah calon peserta sertifikasi. Dengan memahami isi pedoman secara menyeluruh, guru bisa mengikuti tahapan program dengan lebih terarah, mencapai standar kompetensi yang diharapkan, serta memperoleh sertifikat pendidik sebagai pengakuan resmi profesionalitasnya.
.png)
0 Komentar untuk "Pedoman Akademik PPG Daljab Kemenag 2025: Panduan Lengkap untuk Guru Madrasah"