BSW8GfMpBUGoTUd7GUYlTpz8Gd==
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Kemenag Gelar Madrasah Robotic Competition 2025, Ajang Inovasi Hijau untuk Generasi Muda

Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah kembali menyelenggarakan Madrasah Robotic Competition (MRC) 2025, sebuah ajang bergengsi yang menjadi wadah kreativitas pelajar madrasah di bidang teknologi robotika. Tahun ini, kompetisi tersebut mengusung tema “Robotic Technology for a Green Future”, yang menyoroti pentingnya inovasi teknologi ramah lingkungan sebagai langkah nyata mendukung keberlanjutan bumi.

Kompetisi terbuka bagi seluruh siswa madrasah dari jenjang MI, MTs, hingga MA, baik negeri maupun swasta. Pendaftaran peserta telah dibuka sejak 16 September dan akan berakhir pada 30 September 2025. Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi madrasah.kemenag.go.id/mrc2025, sehingga memudahkan peserta dari berbagai daerah untuk ikut berpartisipasi.

Direktur KSKK Madrasah, Nyayu Khadijah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan teknologi, melainkan juga wadah bagi siswa untuk mengasah kreativitas, berpikir kritis, serta menghasilkan solusi inovatif yang berdampak positif bagi lingkungan.

“MRC 2025 menjadi kesempatan bagi siswa madrasah untuk menampilkan ide terbaik mereka demi masa depan bumi yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Nyayu, dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (21/9/2025).

Lebih jauh, Nyayu menambahkan bahwa penyelenggaraan MRC juga berfungsi sebagai media pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics (STEAM) yang dipadukan dengan nilai sosial dan kepedulian terhadap lingkungan. Menurutnya, kompetisi ini diharapkan dapat melahirkan generasi madrasah yang tidak hanya unggul dalam bidang sains dan teknologi, tetapi juga memiliki karakter peduli terhadap keberlanjutan alam.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin membentuk peserta didik madrasah yang berpikir ilmiah, berjiwa kreatif, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” tambahnya.

Pada tahun 2025 ini, MRC menghadirkan dua kategori utama, yaitu Robot Karya Inovasi untuk tingkat MTs dan MA, serta Mobile Robot Labirin yang dapat diikuti oleh siswa dari jenjang MI hingga MA. Para peserta terbaik akan memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu, disertai sertifikat penghargaan serta perangkat robotika sebagai apresiasi atas karya mereka.

Puncak kompetisi atau grand final akan digelar di Jakarta pada 31 Oktober–1 November 2025, dan diikuti oleh finalis terbaik dari seluruh Indonesia.

Rangkaian Jadwal Madrasah Robotic Competition 2025

Kategori Karya Robot Inovasi

  • 16–30 September 2025: Sosialisasi, pendaftaran online, dan pengumpulan proposal

  • 1–2 Oktober 2025: Seleksi administrasi dan kurasi awal

  • 3 Oktober 2025: Pengumuman 25 peserta terbaik

  • 9 Oktober 2025: Sesi briefing dan tanya jawab bersama peserta terpilih

  • 10–22 Oktober 2025: Pengumpulan video profil karya robot inovasi

  • 23–25 Oktober 2025: Seleksi dan pengumuman 10 finalis terbaik

  • 25–27 Oktober 2025: Konfirmasi keikutsertaan peserta

  • 31 Oktober–1 November 2025: Babak final dan penjurian

Kategori Mobile Robot (Labirin)

  • 16–30 September 2025: Sosialisasi, pendaftaran online, dan pengumpulan proposal

  • 1–2 Oktober 2025: Seleksi administrasi dan kurasi awal

  • 23–25 Oktober 2025: Seleksi spesifikasi robot dan video, serta pengumuman finalis

  • 25–27 Oktober 2025: Konfirmasi keikutsertaan

  • 31 Oktober–1 November 2025: Pelaksanaan dan penjurian final

Makna dan Tujuan Kompetisi

Madrasah Robotic Competition tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan teknologi, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter generasi muda madrasah yang berpikir visioner, kreatif, dan solutif. Melalui tema “Green Future”, kegiatan ini mengajarkan pentingnya mengembangkan inovasi teknologi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Kemenag berharap kegiatan seperti ini mampu menumbuhkan semangat kolaborasi, semangat belajar tanpa batas, dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan serta teknologi modern di kalangan siswa madrasah.

Kesimpulan

Melalui MRC 2025, Kementerian Agama berupaya memperkuat ekosistem pendidikan madrasah berbasis teknologi yang humanis dan berorientasi pada kelestarian lingkungan. Ajang ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah tidak hanya berperan dalam pembentukan karakter religius, tetapi juga menjadi ruang lahirnya inovator muda yang siap berkontribusi bagi masa depan dunia yang lebih hijau.

Kemenag Gelar Madrasah Robotic Competition 2025, Ajang Inovasi Hijau untuk Generasi Muda

0